Penelitian adalah :
Research : Pencarian kembali
Riset : mrpk proses yang berjalan scr terus menerus ( penelitian tidak bersifat final dan bisa disempurnakan)
Menemukan mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah
Suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu
Sebagai proses penemuan mlalui pengamatan /penyelidikan yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan
Metode penelitian
Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Cara ilmiah : didasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis
Rasional : penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal oleh penalaran manusia
Empiris : cara yang digunakan dapat diamati dengan indera manusia
Sistematis : Proses penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis
Apa itu metodologi penelitian?
Ilmu tentang kerangka kerja melaksanakan penelitian
Apa beda Penelitian dan metode Ilmiah
Penelitian Pahami ciri kerja penelitian)
Ciri Kerja Penelitian:
penelitian dirancang untuk memecahkan msl
Memiliki nilai deskripsi, prediksi dan pengembangan generalisasi
Penelitian memerlukan instrumen unt pengump data
Penelitian dirancang dg prosedur teliti dan rasional
penelitian menuntut keahlian
Penelitian yang menggunakan hipotesis tekanannya untuk pengujian hipotesis
Penelitian menuntut kesabaran tidak dilakukan tergesa-gesa
Penelitian memerlukan pencatatan dan pelaporannya dilakukan secara teliti dan cermat baik prosedur maupun kesimpulannya disajikan atas bukti yang obyektif, cermat
Metode ilmiah dalam suatu penelitian
Metode ilmiah dalam Suatu Penelitian :
Mengikuti proses dalam suatu penelitian, obyektif, sistematis, menggunakan prosedur dan berpegang pada kaidah dan prinsip penelitian melalui pengumpulan data, pengolahan data dan pembuktian secara ilmiah
Mengapa penelitian dilakukan ?
Rasa Ingin Tahu
Pengembangan Diri
Kesadaran Keterbatasan Pengetahuan
Pemecahan Masalah
Berbagai cara dalam memecahkan Masalah
Pemecahan masalah:
Tradisional
Kepercayaan
Intuitif
Emosional
Trial and error
Melalui Penelitian
Cara mencari kebenaran
Penemuan secara kebetulan
Trial and error
Otoritas/kewibawaan
Spekulasi
Memilih berbagai kemungkinan
Berpikir kritis/berdasarkan pengalaman
Deduktif – Induktif
Metode penelitian Ilmiah
Kesimpulan ditarik berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan melalui prosedur yang obyektif, sistematis, jelas dan terkontrol
Penelitian Sebagai Pencarian Ilmiah
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk menemukan, mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara obyektif sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterprestasikan data
Penelitian Pendidikan?
Cara yang digunakan untuk mendapatkan info yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya untuk memahami proses kependidikan dengan menggunakan metode ilmiah
Kegiatan sistematis untuk mencari jawaban yang benar/mendekati kebenaran tentang permasalahan pendidikan berdasarkan penalaran yang logis, rasional didukung oleh fakta empirik
Fungsi Penelitian Pendidikan
Berperan dalam mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki praktik pendidikan
Pemecahan masalah pendidikan terutama masalah yang berkenaan dg kualitas proses penddk, pengjrn, kualitas hasil pendidikan, efektifitas pendk
Sebagai Contoh :
fungsi berdasar jenis penelitian
Penelitian Dasar ( basic research) diarahkan untuk pengujian teori
Penelitian Terapan ( applied research) diarahkan untuk menguji manfaat dan teori-teori ilmiah
Penelitian Evaluatif diarahkan untuk menilai keberhasilan kegiatan suatu program
Penelitian Tindakan diarahkan untuk memperbaiki suatu masalah sosial
Penelitian tindakan kelas diarahkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas
Tujuan Penelitian pendidikan
Memperoleh informasi baru
Mengembangkan dan menjelaskan
Menerangkan dan memprediksi suatu ubahan/variabel
Ada 2 pendekatan penelitian
Penelitian Kuantitatif:
Berpijak konsep positivistik: Berdimensi tunggal, tetap, fixed, penelitian dalam menjawab permasalahan penelitian memerlukan pengukuran yang cermat terhadap obyek yang diteliti guna menghasilkan kesimpulan yg bs digeneraliasasikan
Penelitian Kualitatif
Berpijak pada konsep naturalistik:
berdimensi jamak, open, tidak mungkin disusun rancangan penelitian
Penelitian kuantitantif
Berpijak pada konsep positivistik
Berdimensi tunggal, fixed, stabil
Hubungan antara peneliti dg obyek lepas, dg menggunakan instrumen standar
Setting penelitian buatan lepas dari tempat dan waktu
Menggunakan analisis kuantitatif/statistik
Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi dan prediksi
Penelitian kualitatif
Berpijak pada konsep naturalistik
Kenyataan berdimensi jamak, utuh, terbuka, berubah
Hubungan peneliti dg obyek berinteraksi, peneliti sebagai instrumen
Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu
Analisi subyektif, intuitif, rasional
Hasil penelitian berupa deskripsi, interprestasi
Identifikasi masalah
SUMBER MASALAH
Bacaan
Pertemuan Ilmiah
Pemegang Otoritas
Intuisi
Pengamatan
Pengalaman
Wawancara dan angket
Observasi
Refleksi Diri dll
Kriteria permasalahan yang baik
Permasalahan sesuai dg bidang ilmu ( keahlian)
Permasalahan sesuai minat calon peneliti
Permasalahan memiliki kemanfaatan yang luas ( Arikunto ( 1999)
Pendapat dari yang lain intinya sama
Perumusan Masalah dalam penelitian Formal
Rumusan Singkat dan bermakna
Rumusan dalam bentuk kalimat tanya
Masalah dirumuskan secara operasional
Rumusan masalah mampu memberi petunjuk tentang memungkinkannya pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan yang terkandung dalam masalah penelitian tersebut
Contoh : Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara yang diajar dengan metode inkuiri dan metode problem solving pada mata pelajaran IPA SD Kelas VI?
Variabel dan Hipotesis dalam penelitian formal
Variabel/Ubahan : gejala yang diteliti
Simbol yang digunakan untuk mentransfer gejala kedalam data penelitian
Jenis-jenis variabel
1. variabel bebas (independent Variable)
Variabel Perlakukan/Intervensi, Input,
Prediktor, (variabel yang mempengaruhi)
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel hasil/Out put, Kriteria, Respon
(Variabel yang dipengaruhi)
3. Variabel ekstranus (extraneous variable)
4. variabel Penyela (intervening variable)
5. Variabel moderator
6. Variabel kendali
Contoh :
Metode Mengajar _ Prestasi Belajar
Metode Mengajar merupakan variabel Bebas
Prestasi belajar merupakan variabel terikat
Variabel penyela/Intervening variable adalah proses belajar yang terjadi pada diri subyek, motivasi belajar
Variabel Moderator : jenis kelamin
Variabel kendali : Usia
Exstranoues variabel : termasuk variabel bebas yang tidak dikontrol
Hipotesis
Hipotesis ?
Adalah penjelasan /dugaan yang bersifat sementara kejadian atau peristiwa yang sudah atau akan terjadi
Hubungan yang diduga logis antara 2 variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris
Fungsi hipotesis dalam penelitian kuantitatif
Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional
Menyatakan variabel penelitian yang perlu diuji secara empiris
Digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengumpulan data
Sebagai dasar untuk membuat kesimpulan
Rumusan hipotesis
Kriteria rumusan :
Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian dengan maksud dapat diuji secara empiris
Berpa pernyatan yang dikembangkan berdasarkan teori yang lebih kuat dari pada rivalnya.
Rumusan Hipotesis
Hiipotesis nihil (null hipotesis) (Ho)
Contoh : Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa SD kelas !V antara yang diajar dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi
Hipotesis alternatif ( hipotesis kerja) (Ha)
Dalam hipotesis sering digunakan hipotesis alternatif contoh
Ada perbedaan prestasi belajar siswa SD kelas IV antara yang diajar dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi
Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh subyek didalam wilayah penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi
Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu sebagai obyek penelitian sebagai perwakilan kelompok
TEKNIK SAMPLING
Random sampling
Non random sampling
Random sampling
Simple Random Sampling
Stratified Random Sampling
Proporsional Stratified Random sampling
Cluster Random Sampling
Area Random sampling
Two Stage Random Sampling
Non random sampling
Systematic Sampling
Purposive Sampling
Convenience sampling
Penelitian eksperimen
Pengertian Penelitian Eksperimen
Penelian eksperimen mencoba meneliti ada hubungan sebab akibat dg cara membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dg satu atau lebih dg kelompok pembanding yg tdk menerima perlakukan
Beberapa variasi penelitian eksperimen
Eksperimen murni (true eksperiment)
Eksperimen Semu (quasi eksperiment)
Eksperimen lemah
Eksperimen subyek tunggal
Tujuan Penelitian Eksperimen
Menguji hipotesis yg diajukan dalam penelitian
Menarik generalisasi hubungan antar variabel
Karakteristik Penelitian Eksperimen
Variabel penelitian diatur secara ketat
Adanya kelompok kontrol sebagai base line
Memusatkan diri pada pengontrolan variabel, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, dan meminimalkan variansi variabel pengganggu yang memungkinkan mempengaruhi hasil eksperimen
Validitas internal
Validitas eksternal
Kelompok eksperimen dan kelompok control
Didalam penelitian eksperimen terdapat dua kelompok : kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
( kedua kelompok tersebut sedapat mungkin sama /homogin/mendekati sama karakteristiknya
Kelompok eksperimen diberi pengaruh atau treatmen tertentu
Kelompok kontrol tidak diberikan
Faktor yang perlu dikontrol
Latar belakang kebudayaan
Kondisi hasil belajar siswa
Ruangan kelas
fasilitas
Waktu Belajar
latar belakang pendidikan guru
Pengalaman mengajar
Tingkat kedisiplinan
Semua variabel yang bisa berpengaruh terhadap variabel terikat
Kesesatan dalam eksperimen
Kesesatan/error : adanya perbedaan hasil eksperimen mutlak bukan dari tindakan tetapi sebagian dipengaruhi oleh variabel ekstra yang menyebabkan terjadinya perbedaan
Ada kesasatan konstan dan tidak konstan
Jenis kesesatan:
Kesesatan tipe S (subyek)
Kesesatan tipe G (Group)
Kesesatan tipe R ( Replikasi)
Desain Eksperimen
Desain Eksperimen suatu rancangan percobaan merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil sebelum eksperimen dilakukan agar data yang diperoleh akan membawa ke analisis obyektif dan kesimpulan yang valid
Dalam penelitian eksperimen tidak terkonsentrasi pada satu jenis desain/pola eksperimen
Setiap desain/pola mempunyai kelemahan dan kebaikan
Peneliti harus mampu memilih desain eksperimen yang dapat dilaksanakan dan paling minim mengandung resiko kelemahan
Sumber: http://blog.unnes.ac.id/faza/2011/05/30/penelitian-eksperimen/
Research : Pencarian kembali
Riset : mrpk proses yang berjalan scr terus menerus ( penelitian tidak bersifat final dan bisa disempurnakan)
Menemukan mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah
Suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu
Sebagai proses penemuan mlalui pengamatan /penyelidikan yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan
Metode penelitian
Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Cara ilmiah : didasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis
Rasional : penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal oleh penalaran manusia
Empiris : cara yang digunakan dapat diamati dengan indera manusia
Sistematis : Proses penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis
Apa itu metodologi penelitian?
Ilmu tentang kerangka kerja melaksanakan penelitian
Apa beda Penelitian dan metode Ilmiah
Penelitian Pahami ciri kerja penelitian)
Ciri Kerja Penelitian:
penelitian dirancang untuk memecahkan msl
Memiliki nilai deskripsi, prediksi dan pengembangan generalisasi
Penelitian memerlukan instrumen unt pengump data
Penelitian dirancang dg prosedur teliti dan rasional
penelitian menuntut keahlian
Penelitian yang menggunakan hipotesis tekanannya untuk pengujian hipotesis
Penelitian menuntut kesabaran tidak dilakukan tergesa-gesa
Penelitian memerlukan pencatatan dan pelaporannya dilakukan secara teliti dan cermat baik prosedur maupun kesimpulannya disajikan atas bukti yang obyektif, cermat
Metode ilmiah dalam suatu penelitian
Metode ilmiah dalam Suatu Penelitian :
Mengikuti proses dalam suatu penelitian, obyektif, sistematis, menggunakan prosedur dan berpegang pada kaidah dan prinsip penelitian melalui pengumpulan data, pengolahan data dan pembuktian secara ilmiah
Mengapa penelitian dilakukan ?
Rasa Ingin Tahu
Pengembangan Diri
Kesadaran Keterbatasan Pengetahuan
Pemecahan Masalah
Berbagai cara dalam memecahkan Masalah
Pemecahan masalah:
Tradisional
Kepercayaan
Intuitif
Emosional
Trial and error
Melalui Penelitian
Cara mencari kebenaran
Penemuan secara kebetulan
Trial and error
Otoritas/kewibawaan
Spekulasi
Memilih berbagai kemungkinan
Berpikir kritis/berdasarkan pengalaman
Deduktif – Induktif
Metode penelitian Ilmiah
Kesimpulan ditarik berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan melalui prosedur yang obyektif, sistematis, jelas dan terkontrol
Penelitian Sebagai Pencarian Ilmiah
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk menemukan, mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara obyektif sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menginterprestasikan data
Penelitian Pendidikan?
Cara yang digunakan untuk mendapatkan info yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya untuk memahami proses kependidikan dengan menggunakan metode ilmiah
Kegiatan sistematis untuk mencari jawaban yang benar/mendekati kebenaran tentang permasalahan pendidikan berdasarkan penalaran yang logis, rasional didukung oleh fakta empirik
Fungsi Penelitian Pendidikan
Berperan dalam mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki praktik pendidikan
Pemecahan masalah pendidikan terutama masalah yang berkenaan dg kualitas proses penddk, pengjrn, kualitas hasil pendidikan, efektifitas pendk
Sebagai Contoh :
fungsi berdasar jenis penelitian
Penelitian Dasar ( basic research) diarahkan untuk pengujian teori
Penelitian Terapan ( applied research) diarahkan untuk menguji manfaat dan teori-teori ilmiah
Penelitian Evaluatif diarahkan untuk menilai keberhasilan kegiatan suatu program
Penelitian Tindakan diarahkan untuk memperbaiki suatu masalah sosial
Penelitian tindakan kelas diarahkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas
Tujuan Penelitian pendidikan
Memperoleh informasi baru
Mengembangkan dan menjelaskan
Menerangkan dan memprediksi suatu ubahan/variabel
Ada 2 pendekatan penelitian
Penelitian Kuantitatif:
Berpijak konsep positivistik: Berdimensi tunggal, tetap, fixed, penelitian dalam menjawab permasalahan penelitian memerlukan pengukuran yang cermat terhadap obyek yang diteliti guna menghasilkan kesimpulan yg bs digeneraliasasikan
Penelitian Kualitatif
Berpijak pada konsep naturalistik:
berdimensi jamak, open, tidak mungkin disusun rancangan penelitian
Penelitian kuantitantif
Berpijak pada konsep positivistik
Berdimensi tunggal, fixed, stabil
Hubungan antara peneliti dg obyek lepas, dg menggunakan instrumen standar
Setting penelitian buatan lepas dari tempat dan waktu
Menggunakan analisis kuantitatif/statistik
Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi dan prediksi
Penelitian kualitatif
Berpijak pada konsep naturalistik
Kenyataan berdimensi jamak, utuh, terbuka, berubah
Hubungan peneliti dg obyek berinteraksi, peneliti sebagai instrumen
Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu
Analisi subyektif, intuitif, rasional
Hasil penelitian berupa deskripsi, interprestasi
Identifikasi masalah
SUMBER MASALAH
Bacaan
Pertemuan Ilmiah
Pemegang Otoritas
Intuisi
Pengamatan
Pengalaman
Wawancara dan angket
Observasi
Refleksi Diri dll
Kriteria permasalahan yang baik
Permasalahan sesuai dg bidang ilmu ( keahlian)
Permasalahan sesuai minat calon peneliti
Permasalahan memiliki kemanfaatan yang luas ( Arikunto ( 1999)
Pendapat dari yang lain intinya sama
Perumusan Masalah dalam penelitian Formal
Rumusan Singkat dan bermakna
Rumusan dalam bentuk kalimat tanya
Masalah dirumuskan secara operasional
Rumusan masalah mampu memberi petunjuk tentang memungkinkannya pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan yang terkandung dalam masalah penelitian tersebut
Contoh : Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara yang diajar dengan metode inkuiri dan metode problem solving pada mata pelajaran IPA SD Kelas VI?
Variabel dan Hipotesis dalam penelitian formal
Variabel/Ubahan : gejala yang diteliti
Simbol yang digunakan untuk mentransfer gejala kedalam data penelitian
Jenis-jenis variabel
1. variabel bebas (independent Variable)
Variabel Perlakukan/Intervensi, Input,
Prediktor, (variabel yang mempengaruhi)
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel hasil/Out put, Kriteria, Respon
(Variabel yang dipengaruhi)
3. Variabel ekstranus (extraneous variable)
4. variabel Penyela (intervening variable)
5. Variabel moderator
6. Variabel kendali
Contoh :
Metode Mengajar _ Prestasi Belajar
Metode Mengajar merupakan variabel Bebas
Prestasi belajar merupakan variabel terikat
Variabel penyela/Intervening variable adalah proses belajar yang terjadi pada diri subyek, motivasi belajar
Variabel Moderator : jenis kelamin
Variabel kendali : Usia
Exstranoues variabel : termasuk variabel bebas yang tidak dikontrol
Hipotesis
Hipotesis ?
Adalah penjelasan /dugaan yang bersifat sementara kejadian atau peristiwa yang sudah atau akan terjadi
Hubungan yang diduga logis antara 2 variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris
Fungsi hipotesis dalam penelitian kuantitatif
Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional
Menyatakan variabel penelitian yang perlu diuji secara empiris
Digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengumpulan data
Sebagai dasar untuk membuat kesimpulan
Rumusan hipotesis
Kriteria rumusan :
Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian dengan maksud dapat diuji secara empiris
Berpa pernyatan yang dikembangkan berdasarkan teori yang lebih kuat dari pada rivalnya.
Rumusan Hipotesis
Hiipotesis nihil (null hipotesis) (Ho)
Contoh : Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa SD kelas !V antara yang diajar dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi
Hipotesis alternatif ( hipotesis kerja) (Ha)
Dalam hipotesis sering digunakan hipotesis alternatif contoh
Ada perbedaan prestasi belajar siswa SD kelas IV antara yang diajar dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi
Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh subyek didalam wilayah penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi
Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu sebagai obyek penelitian sebagai perwakilan kelompok
TEKNIK SAMPLING
Random sampling
Non random sampling
Random sampling
Simple Random Sampling
Stratified Random Sampling
Proporsional Stratified Random sampling
Cluster Random Sampling
Area Random sampling
Two Stage Random Sampling
Non random sampling
Systematic Sampling
Purposive Sampling
Convenience sampling
Penelitian eksperimen
Pengertian Penelitian Eksperimen
Penelian eksperimen mencoba meneliti ada hubungan sebab akibat dg cara membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dg satu atau lebih dg kelompok pembanding yg tdk menerima perlakukan
Beberapa variasi penelitian eksperimen
Eksperimen murni (true eksperiment)
Eksperimen Semu (quasi eksperiment)
Eksperimen lemah
Eksperimen subyek tunggal
Tujuan Penelitian Eksperimen
Menguji hipotesis yg diajukan dalam penelitian
Menarik generalisasi hubungan antar variabel
Karakteristik Penelitian Eksperimen
Variabel penelitian diatur secara ketat
Adanya kelompok kontrol sebagai base line
Memusatkan diri pada pengontrolan variabel, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, dan meminimalkan variansi variabel pengganggu yang memungkinkan mempengaruhi hasil eksperimen
Validitas internal
Validitas eksternal
Kelompok eksperimen dan kelompok control
Didalam penelitian eksperimen terdapat dua kelompok : kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
( kedua kelompok tersebut sedapat mungkin sama /homogin/mendekati sama karakteristiknya
Kelompok eksperimen diberi pengaruh atau treatmen tertentu
Kelompok kontrol tidak diberikan
Faktor yang perlu dikontrol
Latar belakang kebudayaan
Kondisi hasil belajar siswa
Ruangan kelas
fasilitas
Waktu Belajar
latar belakang pendidikan guru
Pengalaman mengajar
Tingkat kedisiplinan
Semua variabel yang bisa berpengaruh terhadap variabel terikat
Kesesatan dalam eksperimen
Kesesatan/error : adanya perbedaan hasil eksperimen mutlak bukan dari tindakan tetapi sebagian dipengaruhi oleh variabel ekstra yang menyebabkan terjadinya perbedaan
Ada kesasatan konstan dan tidak konstan
Jenis kesesatan:
Kesesatan tipe S (subyek)
Kesesatan tipe G (Group)
Kesesatan tipe R ( Replikasi)
Desain Eksperimen
Desain Eksperimen suatu rancangan percobaan merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil sebelum eksperimen dilakukan agar data yang diperoleh akan membawa ke analisis obyektif dan kesimpulan yang valid
Dalam penelitian eksperimen tidak terkonsentrasi pada satu jenis desain/pola eksperimen
Setiap desain/pola mempunyai kelemahan dan kebaikan
Peneliti harus mampu memilih desain eksperimen yang dapat dilaksanakan dan paling minim mengandung resiko kelemahan
Sumber: http://blog.unnes.ac.id/faza/2011/05/30/penelitian-eksperimen/
No comments:
Post a Comment