Menurut catatan Alfa Chintya, kajian
 pustaka dan kerangka teori merupakan kerangka acuhan yang disusun 
berdasarkan kajian berbagai aspek, baik secara teoritis maupun empiris 
yang menumbuhkan gagasan dan mendasari usulan penelitian tindakan kelas.
 Dasar-dasar usulan penelitian tindakan kelas tersebut dapat berasal 
dari temuan dan hasil penelitian terdahulu yang terkait dan mendukung 
pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tindakan kelas.
 Ary (1983 ) mengatakan bahwa sangat penting bagi peneliti untuk mencari
 hasil penelitian terdahulu yang cocok dengan bidang yang diteliti 
sebagai dasar pendukung pilihan.Dalam
 pembahasan kajian pustaka dan kerangka teori perlu diungkapkan kerangka
 acuhan komprehensif mengenai konsep, prinsip, atau teori yang digunakan
 sebagai landasan
 dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Uraian dalam kajian pustaka 
diharapkan menjadi landasan teoritik mengapa masalah yang dihadapi dalam
 penelitian tindakan kelas perlu dipecahkan dengan strategi yang 
dipilih. Kajian teoritik mengenai prosedur yang akan dipakai dalam 
pengembangan juga dikemukakan. 
Kajian
 pustaka dan kerangka teori dipaparkan dengan maksud untuk memberikan 
gambaran tentang kaitan upaya pengembangan dengan upaya-upaya lain yang 
mungkin sudah pernah dilakukan para ahli untuk mendekati permasalahan 
yang sama atau relatif sama. Dengan demikian pengembangan yang dilakukan
 memiliki landasan empiris yang kuat. (UM, 2005).
Fungsi Kajian Pustaka
 Dalam penelitian terlebih penelitian tindakan kelas kajian pustaka dan 
kerangka teori memiliki beberapa fungsi. Seperti yang dikemukakan 
Zubaidah, (2007) bahwa fungsi kajian pustakan meliputi; (1) mengetahui 
sejarah masalah penelitian, (2) membantu memilih prosedur, (3) memahami 
latar belakang teoritis masalah penelitian, (4) mengetahui manfaat 
penelitian sebelumnya, (5) menghindari duplikasi, dan (6) memberikan 
pembenaran pemilihan masalah penelitian. 
Amirin
 (2000) memaparkan bahwa kajian pustaka juga digunakan untuk menyeleksi 
masalah-masalah yang akan diangkat menjadi topik penelitian serta untuk 
menjelaskan kedudukan masalah dalam tempatnya yang lebih luas. Konstruksi teoritik yang ada dalam kajian pustaka akan memberikan landasan bagi penelitian. Sehingga sumbangan kajian pustaka pada penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut; 
- 
Konstruksi Teoritik sebagai Dasar
 
 Penelitian
 apa pun tidak akan terlepas dari kerangka teori. Penelitian tidaklah 
berarti tanpa teori sama sekali. Paling tidak sebagai pegangan atau 
pedoman untuk memberikan asumsi atau postulat, prinsip, teori, konsep, 
preposisi dan definisi operasional.
- 
Konstruksi Teoritik sebagai Tolok Ukur
 
 Penelitian tindakan berupaya untuk  meningkatkan kinerja pembelajaran 
atau proses kegiatan pembelajaran sehingga perlu sarana untuk mengontrol
 baik tidaknya prosedur yang digunakan. Kerangka teori dapat membantu 
sebagai ukuran patokan (standart atau tolok ukur) yang dimaksud. 
- 
Konstruksi Teoritik sebagai Sumber Hipotesa
 
 Hipotesa pada umumnya dimunculkan dari kajian teori. Teori-teori yang 
diragukan akan dicoba dan diuji kembali sehingga terbentuklah hipotesa. 
Dasar rasional mengapa harus diuji kembali karena pembuktian secara 
teoritis harus diimbangi dengan pembuktian secara empiris.
Penyusunan Kajian Pustaka 
 Dalam menyusun kajian pustaka perlu usaha untuk mengumpulkan sumber sebanyak-banyaknya. Sumber
 tersebut harus relevan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian. 
Kajian pustaka dapat digunakan dengan dua pola; yaitu deduktif dan 
induktif. Dengan dedukutif kita mulai dari proposisi yang berlaku umum 
dan memberlakukannya pada keadaan khusus, serta berlaku sebaliknya untuk
 induktif.
 Langka-langkah yang dilakukan dalam penyusunan kajian pustaka; (1) 
siapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari pustaka, 
(2) siapkan sistematika pengumpulan informasi, dan (3) mencari informasi
 sebanyak-banyaknya dari bahan kepustakaan maupun internet.
 Supaya
 peneliti  lebih mudah dalam penyusunan kajian pustaka perlu 
diperhatikan hal-hal berikut; (1) gunakan masalah penelitian sebagai 
fokus, (2) buat rencana urutan pencarian dan penulisan, serta (3) 
menekankan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitian.  ………………dst 
Baca selengkapnya di buku  DESIGN ACTION RESEARCH Pengarang: Erna 
Febru Aries S., S.Pd., M.Pd., Penerbit: ADITYA MEDIA dapatkan segera 
bukunya dengan hub. Tlp: 081 803 802 797
Sumber online: http://aflahchintya23.wordpress.com/2008/02/23/kajian-pustaka-dan-kerangka-teori-merupakan-landasan-berpijak-dalam-penelitian/ 
No comments:
Post a Comment